KOTA KINABALU, 6 SEPTEMBER: Ternyata masalah pendatang asing tanpa
izin (PATI) yang gagal diselesaikan kerajaan BN bukanlah isu yang
dipolitikkan PR tetapi ia merupakan realiti yang sangat membimbangkan
dan telah menimbulkan kemarahan majoriti rakyat Sabah terutamanya di
kalangan Bumiputera negeri ini.
Ada kajian menunjukkan sebahagian besar dari mereka (PATI) diberi
kerakyatan secara tidak wajar oleh kerajaan BN, ia telah
mengganggu-gugat dipelbagai sektor dalam negeri ini terutamanya dalam
sektor ekonomi, sosial malahan politik Sabah.
Menggambarkan masalah PATI ini semakin serius, mantan Setiausaha
Kerajaan Negeri Sabah sendiri Tan Sri Simon Sipau telah menggelarkan
negeri ini sebagai “Sabah Darul PATI”.
“Kita rakyat Sabah hidup dalam masalah dan menanggung masalah
tersebut”. Demikian kenyataannya dalam satu ucapan dalam satu sesi
jelajah pendengaran awam DAP Sabah.
Ujarnya lagi, beliau bukanlah pro-kerajaan maupun pro-oposisi tetapi
terpanggil untuk meluahkan rasa kecewanya terhadap kerajaan BN bukan
sahaja kerana gagal mengatasi masalah PATI tetapi masalah kemiskinan,
infrastruktur dan sebagainya.
Tambah beliau, “kerajaan BN dahulu pernah berjanji untuk menyelesikan
isu PATI ini secara menyeluruh. Tetapi realitinya mereka tidak serius
dan cuma mahu menunjukkan seolah-olah mereka prihatin terhadap masalah
ini dan sekarang mereka senyap.”
Menjelaskan perkara tersebut, beliau memberikan tiga pendapat mengapa masalah PATI ini masih berterusan.
“Kerajaan BN sendiri tidak mempunyai political will (azam
politik) untuk selesaikan masalah tersebut, mereka juga mungkin
mempunyai agenda tertentu terhadap PATI dan mungkin kerajaan BN itu
sendiri yang bermasalah.”
Peningkatan populasi penduduk Sabah tidak masuk akal
Dalam perkara berkaitan, pakar yang menyiasat dan membuat kajian
terperinci fenomena PATI di Sabah Dr Chong Eng Leong berkata, statistik
menunjukkan kadar peningkatan populasi penduduk di Sabah sehingga kini
mencecah 390 peratus berbanding di Semenanjung yang cuma 165 peratus.
Kenaikan mendadak populasi penduduk sabah yang dicatatkan ini benar-benar menimbulkan banyak tanda tanya.
“Data dari Jabatan Perangkaan menunjukkan jumlah penduduk di Sabah
pada tahun 2010 adalah seramai 3.3 juta termasuk 0.9 juta pendatang
asing yang masuk dengan permit.
Beliau yang popular dengan buku “Less We Forget” yang berkisar
mengenai pendatang asing di Sabah turut mengeluarkan fakta yang
mengejutkan dimana kata Dr Chong Eng Leong, seramai 1.2 juta PATI pula
tidak termasuk dalam jumlah 3.3 juta penduduk negeri Sabah.
“SPR kata terdapat 200,000 pengundi berdaftar masih meragukan tetapi
menurut kajian saya, bukan 200,000 tetapi 882,000 pengundi dalam senarai
daftar SPR masih meragukan dan misteri.”-Roketkini.com
Thursday, 6 September 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TERIMA KASIH KERANA MENG"KLIK"...
Bloglist
-
-
Ajaran sesat puja mayat3 hours ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SELAMAT KEMBALI1 year ago
-
-
SUKA MUHONG1 year ago
-
ATOK OH ATOK..1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RUMAHKU SYURGAKU6 years ago
-
-
-
Apa itu PAN?7 years ago
-
-
foodland weekly ad arab alabama8 years ago
-
YANG MANA SATU ..8 years ago
-
-
-
cuba8 years ago
-
-
-
-
-
PAS, PR,dan DAP 20159 years ago
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan9 years ago
-
-
-
-
-
-
Jamuan raya PAS Cawangan Gopeng10 years ago
-
Rehlah Jabatan Amal Tawau10 years ago
-
-
-
-
new post11 years ago
-
-
-
-
Antara madet dan setan12 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-