Salam,
Saya ingin merujuk kepada kenyataan Abdullah Samaah yang
dikeluarkan oleh Utusan Malaysia berkaitan haram menyokong DAP kerana
mereka merupakan kafir harbi.
Istilah kafir harbi merupakan
istilah fiqh yang membawa konotasi suasana zaman perang di antara
wilayah Islam di zaman dahulu dengan negara musuh.
Kafir harbi
adalah merujuk kepada negara musuh yang berperang dengan Muslim di mana
darah mereka adalah halal ditumpahkan kerana ianya di dalam suasana
perang, di mana kafir Harbi itu sendiri berusaha membunuh umat Islam.
Kafir harbi adalah wajib diperangi di peribgkat negara di atas dasar
peperangan.
Di zaman ini, warga atau rakyat non-Muslim yang tinggal bersama umat Islam tidak dikira sebagai kafir harbi.
Malah
pengklafikasian harbi atau dhimmi yang digunakan oleh ulama klasik
telah diperbaiki oleh ulama moden, memandangkan negara-negara moden
mempunyai konsep kewargenegaraan yang memberikan hak dan tanggungjawab
yang saksama di antara Muslim dan non-Muslim.
Pengklafikasian Abdullah Samaah bahawa DAP adalah kafir Harbi adalah tidak tepat sama sekali, malah membahayakan.
Beliau seolah-olah memberikan lampu hijau untuk umat Islam memerangi parti DAP dan membunuh ahli-ahli dan kepimpinannya.
Bahkan di dalam DAP terdapat juga di kalangan pemimpin dan juga ahli mereka yang Muslim.
'Fatwa'
Abdullah yang direstui oleh Utusan itu juga memberikan konotasi bahawa
umat Islam di Malaysia sekarang hidup dalam suasana peperangan dan
permusuhan dengan rakyat bukan Islam.
'Fatwa' liar dan
membahayakan seperti ini perlu dibendung. Majlis Fatwa Kebangsaan perlu
berani menegur beliau dan juga Utusan kerana mencetuskan provokasi yang
berkemungkinan akan membuka jalan bagi para ekstrimis bangsa dan
golongan subversif untuk menumpahkan darah ahli-ahli DAP.
Saya
menggesa agar pihak keselamatan segera menahan Abdullah dan membuat
siasatan terhadap kenyataannya yang berbau ekstrimisme dan boleh
menyemarakkan api perkauman sekaligus menggerakkan para penggganas di
atas nama Islam untuk bangkit melancarkan jihad membunuh ahli-ahli DAP.
Sudah tentu kita tidak mahukan pertumpahan darah berlaku di antara kaum di Malaysia. Tindakan perlu diambil keatas Abdullah.
Pihak
media, terutamanya Utusan Malaysia sepatutnya lebih peka dengan laporan
mereka. Mereka hendaklah tidak menjadi agen kekacauan dan ketegangan
kaum, sebaliknya sepatutnya menjadi agen keharmonian dan perpaduan kaum.
Mengeluarkan tajuk berita utama di muka hadapan seperti yang
telah berlaku hanya akan membuka ruang kepada pelampau perkauman untuk
menghalalkan darah ahli-ahli DAP di atas nama jihad. Ini perlu dielakkan
demi menjaga kesejahteraan negara Malaysia yang kita cintai bersama.
Dr Maszlee Malik
UIAM.
Sunday, 12 August 2012
Lampu hijau 'bunuh' ahli DAP?
2012-08-12T23:47:00+08:00
Nizar
politik|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TERIMA KASIH KERANA MENG"KLIK"...
Bloglist
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SELAMAT KEMBALI1 year ago
-
-
SUKA MUHONG1 year ago
-
ATOK OH ATOK..1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RUMAHKU SYURGAKU6 years ago
-
-
-
Apa itu PAN?7 years ago
-
-
foodland weekly ad arab alabama8 years ago
-
YANG MANA SATU ..8 years ago
-
-
-
cuba8 years ago
-
-
-
-
-
PAS, PR,dan DAP 20159 years ago
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan9 years ago
-
-
-
-
-
-
Jamuan raya PAS Cawangan Gopeng10 years ago
-
Rehlah Jabatan Amal Tawau10 years ago
-
-
-
-
new post11 years ago
-
-
-
-
Antara madet dan setan12 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-