SHAH ALAM - Mohd Rafizi Ramli mendesak Menteri Pengajian Tinggi, Datuk
Seri Mohamed Khaled Nordin meminta maaf kepada rakyat dan khususnya
mahasiswa atas keterlanjurannya membekukan pinjaman Perbadanan Tabung
Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) baru-baru ini.
"Tindakan Khaled jelas menunjukkan yang beliau terdesak untuk menutup
malu apabila membuat dakwaan mengatakan Pakatan Rakyat (PR) bijak
bermain sandiwara politik berhubung isu PTPTN," kata Pengarah Strategi
PKR ini ketika dihubungi Sinar Harian Online.
Tambah Rafizi, tindakan Khaled juga secara tidak langsung menghukum mahasiswa sebagai alat mainan politik Umno.
"Saya bertegas dalam hal ini agar Khaled tidak cuba 'menegakkan benang
yang basah' kerana jelas yang Khaled tersalah langkah dengan membuat
keputusan untuk membekukan pinjaman PTPTN sebelum menarik semula
keputusan itu," katanya.
Beliau juga mencabar agar Khaled melontarkan idea, pandangan dan cara
penyelesaian yang boleh diguna pakai untuk mengurangkan beban mahasiswa
daripada terus dibebani hutang PTPTN.
"Janganlah terus-menerus menyerang PR tanda tidak ada sebarang buah fikiran untuk selesaikan beban mahasiswa.
"Khaled sepatutnya memberi cadangan dan berbincang secara ilmiah
berhubung usaha kerajaan persekutuan bagi menambah baik mutu pendidikan
tinggi negara," tegas beliau.
Tambah Rafizi, PR telah mengemukakan cadangan mereka untuk memberi
pendidikan tinggi secara percuma kerana yakin mampu untuk direalisaikan
apabila PR mendapat mandat memerintah negara menerusi Pilihan Raya Umum
ke-13 (PRU13).
"Beliau mesti jawab persoalan ini dan kemukakan idea berhubung beban hutang yang terpaksa ditanggung mahasiswa," tambahnya.
Khaled sebelum ini mendakwa yang PR sekadar menabur janji untuk
memberikan pendidikan percuma apabila berjaya membentuk kerajaan pada
PRU akan datang, walhal perkara itu mustahil dilaksanakan.
Khaled mendakwa PR bijak bermain dengan sandiwara politik sedangkan
hakikat sebenarnya mahasiswa begitu memerlukan bantuan kewangan daripada
PTPTN.
Menurutnya, sekiranya PR ingin merealisasikan janji berkenaan, ia sudah
boleh dilaksanakan di institusi pengajian tinggi (IPT) yang ada di
negeri yang ditadbir kerajaan PR dan tidak perlu tunggu sehingga
mengambil alih pentadbiran negara./~ sinar harian
Monday, 11 June 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TERIMA KASIH KERANA MENG"KLIK"...
Bloglist
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SELAMAT KEMBALI1 year ago
-
-
SUKA MUHONG1 year ago
-
ATOK OH ATOK..1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RUMAHKU SYURGAKU6 years ago
-
-
-
Apa itu PAN?7 years ago
-
-
foodland weekly ad arab alabama8 years ago
-
YANG MANA SATU ..8 years ago
-
-
-
cuba8 years ago
-
-
-
-
-
PAS, PR,dan DAP 20159 years ago
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan9 years ago
-
-
-
-
-
-
Jamuan raya PAS Cawangan Gopeng10 years ago
-
Rehlah Jabatan Amal Tawau10 years ago
-
-
-
-
new post11 years ago
-
-
-
-
Antara madet dan setan12 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BILA KELDAI JADI MENTERI INILAH AKIBATNYA ! DENGKI & KHIANAT DEMI MAHU MEMBODEK SANG PEMBERI MAKAN DAA !
ReplyDelete