Oleh : Drs Harun Jaafar
Satu kontroversi baru muncul dalam dunia politik PAS menjelang seminar memperkasakannya Sabtu ini. Seminar itu dibuat bagi menggantikan EGM yang dicadangkan oleh Tuan Guru Datuk Nik Aziz (TGNA). EGM itu dikatakan perlu bagi menyingkirkan dua tiga kerat pemimpin yang bermasalah.
Media menyebut tiga nama pemimpin yang bermasalah. Mereka ialah Nasaruddin Md. Isa, Mustafa Ali, dan Hassan Ali. Namun demikian, Prof. Ab. Aziz Bari telah mengungkapkan bahawa Presiden PAS, iaitu Tuan Guru Datuk Haji Abdul Hadi Awang (TGHA)sebagai individu penting dalam parti itu yang tidak lagi berkesan.
TGHA disamakan dengan Pak Lah. Alasannya tidak lagi relevan dengan arus politik perdana pada masa ini. Idea Kerajaan Perpaduan yang dibawa oleh TGHA menjadi penanda ketidakberkesanan Presiden PAS itu memacu parti ke arah kemajuan.
Persoalannya mengapa setelah "Amanat Hadi" yang mengkafirkan UMNO dikeluarkan, kini puak yang bermasalah itu "bercinta" dengan UMNO? Kewibawaan TGHA juga dipersoalkan kewibawaannya kerana terus gagal menawan Terengganu selepas PRU Ke-10.
Saf kepimpinan PAS perlu mengambil pendirian tegas, terbuka, dan menyisihkan sentimen bagi menghadapi isu ini jika mahu PAS terus relevan di persada politik Malaysia. Kesetiaan yang keterlaluan kepada individu biasanya membutakan mata. Akibatnya, perjuangan terbantut di tengah jalan. _Tinta Mutiara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TERIMA KASIH KERANA MENG"KLIK"...
Bloglist
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SELAMAT KEMBALI1 year ago
-
-
SUKA MUHONG1 year ago
-
ATOK OH ATOK..1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RUMAHKU SYURGAKU6 years ago
-
-
-
Apa itu PAN?7 years ago
-
-
foodland weekly ad arab alabama8 years ago
-
YANG MANA SATU ..8 years ago
-
-
-
cuba8 years ago
-
-
-
-
-
PAS, PR,dan DAP 20159 years ago
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan9 years ago
-
-
-
-
-
-
Jamuan raya PAS Cawangan Gopeng10 years ago
-
Rehlah Jabatan Amal Tawau10 years ago
-
-
-
-
new post11 years ago
-
-
-
-
Antara madet dan setan12 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-