Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani, Dato' Seri Noh Omar mengumumkan seramai 200,000 keluarga miskin dan Orang Asli akan menerima kupon RM10 bagi melayakkan mereka membeli beras gred ST15 (15 peratus hancur) yang berharga RM24 pada kadar RM14.
Menurut beliau, sebanyak 43,500 keluarga miskin tegar berpendapatan RM450 sebulan di bandar dan RM420 di luar bandar akan diberi kupon bagi 30 kilogram beras percuma setiap bulan, manakala lebih 150,000 keluarga yang berpendapatan RM1,500 sebulan (bandar) dan RM1,000 (luar bandar) pula akan menerima tiga kupon subsidi masing-masing bernilai RM10 setiap enam bulan sekali.
Menurut beliau, pemberian kupon khas itu adalah menggantikan sistem pemberian subsidi beras kepada pengilang dan pemborong beras yang bernilai RM60 juta sebulan.
Kata Noh lagi, pemberian kupon akan disalurkan menerusi semua anggota Parlimen termasuk daripada parti pembangkang.
Dari segi prinsipnya, saya menyambut baik sebarang usaha membantu golongan miskin dan terpinggir. Bagaimanapun, saya fikir elok juga kerajaan memikirkan perkara-perkara berikut sebelum melaksanakannya:
(1) Bantuan ini hanya sampai kepada 200,000 keluarga miskin dan Orang Asli.
Adakah seramai itu sahaja keluarga miskin di negara ini? Bagaimana pula dengan mereka yang tidak masuk dalam senarai tersebut? Walau bagaimana baik sekalipun senarai penerima bantuan, pasti akan ada keluarga yang layak, tetapi tercicir. Mereka terpaksa membeli beras ST15 tanpa subsidi seperti sekarang.
(2) Kupon ini ialah bagi menggantikan subsidi beras bernilai RM60 juta sebulan.
Apabila subsidi ini ditarik, harga beras ST15 akan dijual pada harga pasaran (tanpa subsidi). Apakah kesannya kepada golongan miskin (sama ada yang tidak mendapat kupon atau kupon yang diberikan itu tak mencukupi untuk bekalan keluarga) dan terpaksa membeli beras ST15 di pasaran tanpa subsidi?
(3) Pemberian kupon akan disalurkan menerusi semua anggota Parlimen termasuk daripada parti pembangkang.
Dari satu sudut, baguslah pembangkang dilibatkan sama; tak timbul soal diskriminasi berasaskan parti politik. Persoalannya ialah mengapakah pemberian bantuan ini diberikan melalui saluran politik. Bukankah lebih baik ia disalurkan melalui agensi-agensi kerajaan yang ditubuhkan bagi tujuan itu?
Itulah soalan-soalan yang saya dengar di kedai-kedai kopi. Saya fikir elok kerajaan menjelaskan isu-isu yang disebutkan di atas. Ia adalah wajar agar niat yang baik membuahkan hasil yang baik._BICARA NOBISA
Tuesday 20 October 2009
KUPON BERAS ST15 : NOBISHA | Nizar News
2009-10-20T07:40:00+08:00
Nizar
Beras|politik|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TERIMA KASIH KERANA MENG"KLIK"...
Bloglist
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SELAMAT KEMBALI7 months ago
-
Nazri: DAP menang banyak pun, PM tetap Melayu7 months ago
-
SUKA MUHONG8 months ago
-
-
ATOK OH ATOK..10 months ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RUMAHKU SYURGAKU6 years ago
-
-
-
Apa itu PAN?7 years ago
-
-
foodland weekly ad arab alabama7 years ago
-
YANG MANA SATU ..8 years ago
-
-
-
cuba8 years ago
-
-
-
-
-
PAS, PR,dan DAP 20158 years ago
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan8 years ago
-
-
-
-
-
-
Jamuan raya PAS Cawangan Gopeng9 years ago
-
-
-
-
-
new post10 years ago
-
-
-
-
Antara madet dan setan11 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-