Bekas mufti Perlis Prof Madya Datuk Dr Asri Zainul Abidin mengkritik
sesetengah pemimpin Umno yang didakwanya masih menggunakan hujah PAS
pada 1980-an, antaranya berhubung isu sokongan kepada calon bukan Islam.
Dr Asri mendakwa masih terdapat pemimpin Umno mendakwa tidak boleh
mengundi calon bukan Islam dalam pilihan raya, sedangkanPAS kini tidak
lagi bercakap mengenai perkara itu lagi.
"Ini masalah kepada
(pemimpin) Umno. Dia cuba menonjolkan dirinya lebih Islamis daripada PAS
dengan mengambil tafsiran PAS era 80-an. Tak boleh pangkah, tak boleh
undi, tak boleh campur dengan orang kafir.
"Saya dengar perkara
ini masa saya sekolah rendah dulu. PAS pun tak bercakap (lagi) dan tapi
Umno pula cakap, tak boleh undi non-Muslim.
"Saya tak sokong
belah mana, tapi awak kata tak boleh untuk orang, tapi boleh untuk kamu,
itu yang pelik," kata Dr Asri menjawab soalan hadirin berhubung
mengundi dan memberi ketaatan kepada bukan Muslim.
Bercakap dalam
forum fikah politik Islam di Shah Alam, Dr Asri juga beliau menggesa
tindakan tersebut dihentikan dan memilih calon yang "kurang membawa
mudarat dan memberi lebih manfaat".
Demo: Tembak gas buat apa?
Katanya, calon yang dipilih mewakili rakyat mestilah berfungsi boleh menyampaikan hasrat pengundi di kawasan yang diwakilinya.
Mengulas mengenai isu semasa seperti demontrasi terhadap dasar
kerajaan, Dr Asri berkata perkara itu dibolehkan dengan syarat-syarat
tertentu.
"Dalam kerajaan dalam bentuk demokrasi, boleh berhimpun tetapi mereka tidak boleh mengganas atau merosakkan harta benda.
"Tujuan berhimpun sekadar untuk mengubah apa yang mereka rasa sukar.
Sebab itu, saya cadang kepada pihak kerajaan lain. Biar mereka
berhimpun, kerajaan tolong beri air, roti. Jadi semua orang gembira.
"Terima kasih banyak daripada perdana menteri di atas perhimpunan ini,
kes ini akan di bawa ke tengah. Cukuplah. Apa masalahnya. Yang pergi
tembak (gas) buat apa. Ia mengundang masalah baru, melainkan dia
mengganas," katanya.
Mengulas mengenai hukum memilih perdana
menteri wanita, Dr Asri berkata tidak menyokong pandangan yang
"mutlakkan" pengharaman wanita menjawat jawatan tersebut.
Beliau
mengulas perkara tersebut selepas membentangkan kertas kerja bertajuk
"Mentaati Pemerintah: Di antara Literal dan Maqasid" di Konvensyen Fikah
Politik Islam Semasa di Shah Alam /_M'kini
Sunday, 16 September 2012
Dr Asri: Umno masih guna hujah agama tahun 80-an
2012-09-16T20:57:00+08:00
Nizar
politik|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TERIMA KASIH KERANA MENG"KLIK"...
Bloglist
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SELAMAT KEMBALI1 year ago
-
-
SUKA MUHONG1 year ago
-
ATOK OH ATOK..1 year ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RUMAHKU SYURGAKU6 years ago
-
-
-
Apa itu PAN?7 years ago
-
-
foodland weekly ad arab alabama8 years ago
-
YANG MANA SATU ..8 years ago
-
-
-
cuba8 years ago
-
-
-
-
-
PAS, PR,dan DAP 20159 years ago
-
Mat Sabu akhirnya umum pertahan jawatan9 years ago
-
-
-
-
-
-
Jamuan raya PAS Cawangan Gopeng10 years ago
-
Rehlah Jabatan Amal Tawau10 years ago
-
-
-
-
new post11 years ago
-
-
-
-
Antara madet dan setan12 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-